"Amerika Serikat akan bekerja dengan mitra dan sekutu kami untuk memastikan bahwa pasar energi tetap dipasok dengan baik dan Iran bertanggung jawab atas agresi," kata POmpeo seperti dikutip dari AFP, Senin (16/9/2019).
Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Iran membantahnya. Iran menyebut tuduhan itu tidak berdasar.
"Tuduhan dan pernyataan buta dan sia-sia seperti itu tidak dapat dipahami dan tidak berarti," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Inggris meminta kelompok pemberontak Houthi Yaman harus berhenti menargetkan infrastruktur sipil dan komersial milik Saudi. Kelompok Houthi ini juga menyerang dua pabrik di jantung industri minyak Arab Saudi, termasuk fasilitas pemrosesan minyak bumi terbesar di dunia.
"Serangan yang sama sekali tidak dapat diterima pada fasilitas minyak di Arab Saudi pagi ini," ujar Menteri Luar Negeri Inggris yang bertanggungjawab untuk urusan Timur-Tengah dan Afrika Utara, Andrew Murrison, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/9).
Simak juga video Iran Klaim Tembak Jatuh Drone Mata-mata AS:
(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini