Mereka menggelar patroli di daerahnya masing-masing yang rawan terjadinya kebakaran. Tak hanya patroli, giat simulasi juga dilakukan sebagai persiapan, sebelum terjadinya kebakaran sebenarnya. Simulasi sendiri dilakukan Polres Probolinggo bersama Polsek Banyuanyar, di Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
Dalam aksinya, petugas secara sigap berupaya memadamkan api yang membakar lahan hutan. Baik menggunakan alat seadanya (ranting pohon) ataupun alat pemadam api.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, simulasi bertujuan meningkatkan kerja sama. Kemudian membangun sinergitas antar anggota dan masyarakat dalam penanggulangan Karhutla secara proporsional serta profesional.
Menurutnya, semua jenis bencana dapat dikatakan penyebabnya adalah ulah manusia. Seperti kerusakan lingkungan dan kebakaran yang telah mengancam di tengah kehidupan masyarakat.
"Karena itu diperlukan upaya penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Probolinggo. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya sedini mungkin baik sebelum, saat kejadian hingga setelah kejadian," kata Eddwi, Senin (16/9/2019).
Ia menambahkan, adanya antisipasi kebakaran hutan dan lahan juga menindaklanjuti hasil vidcon kapolri. Dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian melibatkan TNI, masyarakat, ADM Perhutani dan relawan. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini