Enam tangki air bersih didistribusikan ke tiga desa yakni Panjunan, Desa Kramat dan Desa Kawistowindu. Air bersih tersebut seakan memberikan solusi bagi warga setempat di tengah sulitnya air bersih.
Sebab di tiga desa tersebut air tanahnya asin. Warga biasa membeli air bersih untuk kebutuhan memasak dan minum. Sedangkan air sumber pengeboran mereka gunakan untuk mencuci dan mandi.
Salah satu warga Desa Kramat Iin Safitri (27) mengakui jika air tanah di kawasan desanya berasa asin. Mereka biasa mengunakan air sumber tersebut untuk keperluan mandi dan mencuci.
"Airnya kalau di sini agak asin. Jadi gak bisa dibuat minum. Hanya bisa digunakan mandi dan mencuci pakaian," kata Iin kepada wartawan saat menerima air bersih, Kamis (12/9/2019).
Dengan kegiatan ini, Iin berharap bisa berkelanjutan, tidak hanya sekali saja. Sebab menurutnya bisa membantu warga disaat musim kemarau agar bisa menghemat biaya.
p
"Harapannya tidak sekali ini saja. Ke depan diharapkan kembali karena membantu warga," ujar Iin.
Baca juga: Warga Gresik Deklarasi Cinta NKRI |
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto mengatakan pelayanan untuk masyarakat ini untuk menyambut HUTke-64 Satlantas Polres Gresik. Bantuan dropping air ini diharapkan bisa membantu warga terkait air bersih.
"Kegiatan ini bentuk keseriusan kami yang ingin terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, insyallah ke depan akan kita droping ke desa-desa yang lainnya ," kata Wikha. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini