Penundaan ini merupakan bentuk penghormatan dan dukacita atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie. Selain itu, pemerintah menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari mulai Kamis (12/9) hingga Sabtu (14/9).
"Begitu mendengar kabar duka, semalam Ibu Gubernur langsung menginstruksikan untuk menunda acara launching hari jadi, yang sedianya akan digelar besok pagi karena masih dalam hari berkabung nasional," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai di kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110, Surabaya, Kamis (12/9/2019).
Aries menambahkan, mewakili masyarakat Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga telah menyampaikan rasa duka mendalamnya. "Ibu Gubernur, seluruh jajaran Pemprov, beserta seluruh masyarakat Jatim menyampaikan dukacita yang mendalam," lanjutnya.
Sementara itu, untuk launching hari jadi ke-74 Provinsi Jatim, Aries menyebut akan tetap dilaksanakan. Namun waktunya masih akan dibahas bersama Khofifah.
"Kapan waktu kepastiannya, kami masih harus rapat terlebih dahulu, nanti segera kami informasikan," pungkasnya. (hil/iwd)