Berikut fakta di balik aksi penganiayaan berujung kematian itu.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengungkapkan korban sebenarnya adalah begal yang tengah beraksi bersama tiga anggota komplotannya.
Pada Minggu (8/9/2019) malam, dia bersama komplotannya menyasar sepasang muda-mudi yang tengah berada di lokasi kejadian.
Korban kemudian datang dan meminta barang-barang milik pasangan muda-mudi itu, seperti ponsel, uang, dan barang lainnya. Cekcok akhirnya terjadi, korban mengancam agar mereka segera memberikan barang berharganya.
"Saat itulah, pelaku yang masih berstatus pelajar berniat mengambil barangnya di jok motor. Melihat ada pisau, kemudian dibawa untuk menemui korban (Misnan). Cekcok dan perkelahian kembali terjadi dan pelaku berinisial ZL itu kemudian menusukkan pisau ke arah dada korban," terang Yade kepada wartawan di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Selasa (10/9/2019).
Fakta tersebut terungkap bersamaan hasil penyelidikan intensif Satreskrim Polres Malang. Awalnya, satu anggota komplotan korban berinisial AM bisa diungkap polisi, dua barang bukti ponsel hasil perampasan disita.
Satu unit ponsel diamankan dari istri korban. "Sudah ada LP (laporan polisi) yang kita punya, dengan pelaku korban bersama tiga anggota komplotannya. Tiga pelaku, satu yang meninggal (Misnan), AM, dan satu lagi pria yang merupakan kakak kandung AM," beber Yade.
Yade menuturkan, dalam kasus ini, ada dua perkara yang ditangani. Pertama, perkara begal (pemerasan) yang melibatkan korban bersama tiga orang temannya.
"Satu kasus lagi adalah dugaan penganiayaan dengan pelaku ZL yang masih berstatus pelajar. Kita terus dalami, untuk ketetapan hukum bagi pelaku, kita serahkan kepada pengadilan nanti," tutur Yade.
Para pelaku digelandang petugas ke Mapolres Malang petang tadi. Mereka kini menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satreskrim.
Seperti diberitakan, seorang pria ditemukan tewas di ladang tebu Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia diduga menjadi korban pembunuhan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini