Kecelakaan Maut di Nganjuk Tewaskan 3 Orang, 10 Saksi Diperiksa

Nganjuk - Satlantas Polres Nganjuk terus mendalami kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang di Nganjuk. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 10 saksi.

"Saksi sudah banyak yang kita periksa atas insiden itu untuk penyelidikan lebih lanjut dan mengetahui siapa yang bersalah dalam peristiwa ini," ujar Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta kepada wartawan di kantornya, Selasa (10/9/2019).

Sepuluh saksi yang telah dimintai keterangan, kata Hegy, yakni penumpang Toyota Innova yang selamat dan kru bus Mira serta beberapa penumpangnya. Juga warga yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Nganjuk

"Untuk saksi dari penumpang selamat mobil Innova dan kru bus Mira, baik sopir, kernet, maupun beberapa penumpang," katanya.

Hegy melanjutkan pihaknya tengah mencari rekaman CCTV rumah warga di sekitar lokasi untuk melengkapi penyelidikan. Dengan barang bukti rekaman CCTV, tersangka dalam kecelakaan maut itu bisa cepat terungkap.

"Kita juga masih mencari rumah warga yang memiliki CCTV dengan harapan bisa mengungkap tersangka kecelakaan ini," terangnya.

Hegy menambahkan, Satlantas Polres Nganjuk akan kembali memeriksa kru bus PO Mira pada Rabu. Sedangkan sore ini anggota Unit Laka Polres Nganjuk pergi ke Polres Ponorogo untuk meminta keterangan kepada korban selamat yang tersandung kasus narkoba.

"Sore ini anggota sudah saya perintahkan ke Polres Ponorogo untuk kembali meminta keterangan kembali korban selamat penumpang Innova," imbuhnya.

Baca juga: Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Maut di Nganjuk Diciduk Kasus Narkoba

Tabrakan antara Toyota Innova bernopol AE-567-SC dengan bus Mira bernopol S-7190-US terjadi pada Senin (9/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan dua orang terluka ringan. Tiga korban tewas adalah pengemudi MPV Panji Whisnu Kusuma dan dua penumpang Rizki Viko Abdilah (22) serta Amalia Hestin Nugraheni (17). Semuanya asal Ponorogo.

Sedangkan dua korban yang mengalami luka ringan adalah penumpang MPV yang selamat, Tohir Rohjana, dan sopir bus Mira asal Magelang, Tri Sumaryanto. (sun/bdh)