Kapolres Tangerang Minta Maaf Anak Buahnya Todongkan Pistol ke Tetangga

Kapolres Tangerang Minta Maaf Anak Buahnya Todongkan Pistol ke Tetangga

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 16:38 WIB
Kunjungan Kapolres Metro Tangerang Kota ke rumah Ibu Sen Lin yang ditodong pistol. (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim meminta maaf langsung kepada Sen Lin, yang ditodong anak buahnya, Brigadir A, dengan pistol. Pada pertemuan itu ditegaskan kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Semalam, Kapolres dengan PJU sudah mendatangi rumah tetangga anggota ini dan minta maaf, sudah clear," kata Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, kepada detikcom, Jumat (6/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres, kata Abdul, mendatangi rumah Sen Lin di Perumahan Duta Asri Jatiuwung 3, Tangerang Kota, pada Kamis (5/9) malam pukul 20.35 WIB. Kapolres meminta maaf atas kelakuan anak buahnya yang viral di media sosial karena menodongkan pistol.

Abdul menjelaskan pihak RT setempat juga sudah memediasikan Brigadir A dengan tetangganya untuk didamaikan. Meski demikian, karena melanggar kode etik kepolisian, Brigadir A dijemput Provos dan ditahan.

"Ada perdamaian di rumah RT. Itu sudah selesai," jelas Abdul.





Sebelumnya, Brigadir A menodongkan pistol ke tetangganya. Aksi itu dilakukan pada 30 Agustus 2019. Video Brigadir A terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Abdul mengatakan Brigadir A kesal lantaran istirahatnya terganggu karena suara bising dari rumah tetangganya.

"Dia merasa mungkin waktu istirahatnya terganggu namanya sebelahan rumahnya kan. Jadi intinya anak nangis karena mungkin nggak bisa istirahat karena jedak-jeduk itu. Dia emosi. Terus kejadian itulah anaknya tetangga itu yang posting video itu," kata Abdul.



Halaman 2 dari 2
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads