Jelang Pilkades Serentak, Calon Kades di Lamongan Diajak Deklarasi Damai

Jelang Pilkades Serentak, Calon Kades di Lamongan Diajak Deklarasi Damai

Eko Sudjarwo - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 14:49 WIB
Deklarasi damai pilkades serentak Lamongan (Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan - Sebanyak 385 calon kepala desa (cakades) di Lamongan menggelar deklarasi damai. Tujuannya adalah mencegah terjadinya konflik di pilkades serentak, yang digelar pada 15 September nanti.

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan deklarasi damai ini menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya konflik. Menurutnya, berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Polres Lamongan, ada 83 desa yang dinilai memiliki potensi terjadinya konflik sehingga harus mendapatkan perhatian khusus.

"Ada 83 desa yang akan kita fokuskan untuk maksimalkan dan akan kita profiling kembali menjelang pelaksanaan pilkadesnya," kata Feby seusai deklarasi damai di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan, Kamis (5/9/2019).

Dia mengatakan 83 desa itu tidak mutlak mendapat perhatian dan masih turun tergantung perkembangan yang terjadi di lapangan. "Sampai saat ini masih 83 desa, tidak tertutup kemungkinan akan turun, karena upaya kita preventif untuk mencegah potensi-potensi konflik," ujarnya.


Selain mengajak cakades melakukan deklarasi damai, jelas dia, pihaknya juga melakukan upaya lain menjaga pelaksanaan pilkades tetap kondusif. "Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian kita, yang kita anggap sebagai bentuk kerawanan yang harus kita cari solusinya, sehingga nanti pada saat pelaksanaan bisa mengurangi tensi," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli menyayangkan sebagian cakades tidak ikut serta dalam deklarasi damai ini. Fadeli menyebut cakades yang tidak mengikuti deklarasi damai berarti belum siap menang.

"Dari 897 calon, tidak semuanya hadir, hampir setiap kecamatan ada yang tidak hadir. Yang tidak hadir ini berarti belum siap menang. Justru yang hadir ini adalah ksatria, yang benar-benar memahami demokrasi," tambahnya.

Fadeli berpesan kepada cakades yang hadir agar bersaing secara sehat dan tetap menjaga keutuhan di kalangan masyarakat. "Saya melihat semangat untuk tetap kompak, guyub, rukun. Insyaallah nanti pelaksanaannya tetap aman dan sukses," harapnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.