Dinas LH: Pembersihan Kali Jambe Bukan karena Viral, Tapi Tunggu Alat Berat

Sampah di Kali Jambe Bekasi (Foto: Isal Mawardi)

Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi menegaskan pembersihan lautan sampah di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi bukan karena viral di media sosial. Kendala yang dihadapi yakni menunggu ketersediaan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang masih digunakan untuk pembersihan Kali Bahagia.

"Kenapa kita baru bergerak sekarang, bukan karena viral, bukan. Karena memang alat beratnya kemarin hampir satu bulan dipakai di Kali Busa untuk pengerukan sampah," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto kepada wartawan, Rabu (4/9/2019) malam.

Dodi mengatakan Dinas LH bisa bergerak untuk mengeruk sampah di Kali Jambe apabila alat berat dari Dinas PUPR telah tersedia. Sementara itu, untuk teknis pengerukan dan survei ke lokasi, dinas LH akan bekerja sama dengan dinas PUPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini, saya mengikuti alat berat, kalau misalnya survei kan dari teman-teman PUPR," lanjutnya.

Selain itu, Dodi menyatakan pengangkatan sampah itu tidak bisa dilakukan dengan tangan, namun harus menggunakan alat berat. Dinas LH soal ketersediaan alat hanya memiliki truk sampah, sehingga untuk pengangkutan sampah harus menunggu Dinas PUPR.

"Alat berat itu yang punya PUPR," imbuh Dodi.

Pemkab Bekasi berencana akan membersihkan sampah pada Jumat (6/9). Dodi mengatakan belum bisa memastikan berapa jumlah alat berat yang akan dikerahkan. Dia menyerahkan kepada Dinas PUPR. Dinas LH hari ini juga akan melakukan tinjauan langsung ke Kali Jambe untuk melakukan pemetaan mekanisme soal pembersihan sampah.