"Alat beratnya dari Kabid PUPR Pak Chaidir, itu hari Jumat baru diturunkan ke sana, berarti kita hari Jumat pagi dengan Dinas PUPR dan kebersihan akan terjun ke lokasi. Kita harapkan masyarakat yang ada di sekitar (Kali) Jambe, RT, RW, desa, kecamatan juga tolong turun juga ke lokasi bantu kita, jangan hanya buangnya aja," ujar Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Bekasi Dodi Agus Supriyanto ketika dihubungi, Rabu (4/9/2019).
Dia mengatakan sejumlah peralatan untuk pengangkatan sampah masih digunakan untuk pembersihan Kali Bahagia, sehingga butuh waktu untuk pembersihan Kali Jambe menggunakan alat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi menduga sampah menumpuk karena ulah masyarakat yang tidak bertanggung jawab. "Ya namanya masyarakat pada buang ke kali, bagaimana ya susah juga. Kalau informasi dari rekan PUPR tahun 2018, lokasi itu sudah dinormalisasi. Sekarang gitu lagi," ujar Dodi.
Dodi tak mau menuduh bahwa sampah di Kali Jambe itu ialah sampah kiriman. Ia berharap warga sekitar yang membuang sampah segera bertanggung jawab.
"Ya kita nggak menyalahkan sampah kiriman atau dari mana ya. Sampah itu ada di Kabupaten Bekasi, berarti kan Bekasilah yang harus membenahi. Kalau saya bilang itu sampah kiriman nanti, asal sumbernya tersingung. Sekarang sampahnya ada di Bekasi ya kamilah yang harus bertanggung jawab ngeberesinnya," ujar Dodi.
Baca juga: Penuh! Lautan Sampah di Kali Jambe Bekasi |
Dodi mengatakan laporan adanya 'lautan sampah' di Kali Jambe sekitar dua minggu yang lalu. "Ya kalau kita sih sudah dua minggu yang lalu sudah masuk (laporan Kali Jambe penuh sampah), cuma persoalannya kan alat berat punya PUPR. Kita koordinasi dengan PUPR jangan sampai ketika itu bergerak kebersihan bergerak, jangan sampai di PUPR ada kegiatan normalisasi, kan duplikasi namanya," ujar Dodi.
Sebelumnya, sampah memadati Kali Jambe, Desa Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (4/8). Berbagai jenis sampah menumpuk di Kali Jambe mulai dari sampah plastik, kayu, styrofoam, hingga sisa tumbuhan. Warga sekitar merasa terganggu akibat lalat hingga bau yang ditimbulkan dari lautan sampah.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini