"Jelas mengganggu, udah pasti orang resah kalau ada tawuran-tawuran gitu. Orang rugi juga kalo sampai ganggu jadwal keberangkatan kereta, kita kan nggak tahu orang itu bisa aja buru-buru, kejar waktu," ujar salah seorang penumpang, Annas Furqon (27), di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).
![]() |
Dia berharap pengawasan dari kepolisian bisa ditingkatkan dan orang-orang yang terlibat tawuran ditindak tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang lain, Sandi, yang hendak pulang ke Tangerang, mengaku perjalanannya terhambat. Dia mengatakan tak bisa pulang cepat gara-gara perjalanan KRL sempat tertahan akibat tawuran di wilayah Manggarai.
"Ya pasti berdampak ya buat orang-orang yang mau cepet-cepet pulang kan jadi nggak bisa," kata Sandi.
Selain itu, penumpang lain bernama Imron (43) menyebut gangguan perjalan KRL di Manggarai membuat suasana stasiun makin padat. Dia berharap kejadian ini cepat ditangani agar tidak mengganggu perjalanan KRL dan merusak fasilitas umum lainnya.
"Di Manggarai ini kan emang sehari-hari padat ya. Ditambah dengan kejadian tawuran tadi, yang bikin perjalanan sempet ke ganggu makin padat aja di sini," katanya.
"Seharusnya jangan sampai ganggu kepentingan umum ya," sambungnya.
Sebelumnya, tawuran pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Akibatnya, perjalanan KRL dari arah Sudirman ataupun Cikini ke Stasiun Manggarai tertahan.
"Untuk alasan keselamatan, perjalanan KRL dari arah Sudirman maupun Cikini tertahan karena banyaknya kerumunan warga di lokasi tersebut. Namun demikian, petugas keamanan gabungan PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI sudah berada di lokasi untuk mengamankan kondisi sekitar," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba kepada wartawan, Rabu (4/9).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini