Sempat Terganggu Akibat Tawuran, Perjalanan KRL Berangsur Normal

Suasana di Stasiun Manggarai pada Rabu (4/9/2019). (Farih/detikcom)

- Perjalanan KRL yang sempat terganggu imbas tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, berangsur normal. Antrean penumpang di Stasiun Manggarai mulai terurai.

"Seusai tawuran warga mereda, sejak pukul 17.24 WIB KRL yang hendak melintas Stasiun Manggarai dapat melanjutkan perjalanan. Namun dampak dari kendala perjalanan sebelumnya, saat ini terjadi antrean KRL yang akan berangkat maupun tiba di Stasiun Manggarai," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba kepada wartawan, Rabu (4/9/2019).

Sempat Terganggu Akibat Tawuran, Perjalanan KRL Berangsur Normal

Foto: Farih/detikcom

Anne menjelaskan tertahannya laju KRL menuju Stasiun Manggarai juga menyebabkan penumpukan pengguna KRL di sejumlah stasiun. Anne menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak dari peristiwa ini juga terdapat kepadatan pengguna di sejumlah stasiun. Untuk itu, PT KCI tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan selama menggunakan KRL dengan tidak berdesakan saat naik maupun turun kereta. Pengguna juga kami minta untuk selalu mendengarkan arahan dan informasi dari petugas terkait kondisi perjalanan KRL," ujar dia.

Pantauan detikcom di Stasiun Manggarai pukul 18.36 WIB calon penumpang masih tampak memadati peron, baik yang ke arah Jakarta kota maupun ke arah Bogor. Selain itu, para penumpang tampak memenuhi di sekitar loket.

Sebelumnya diberitakan, tawuran warga terjadi di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, sore ini. Warga saling serang menggunakan batu, petasan, hingga senjata tajam.

Pantauan detikcom, awalnya sejumlah warga tampak saling mengejar dari arah Tambak dan Menteng. Kemudian tawuran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di dekat halte TransJakarta Manggarai.

Tampak warga yang berhadapan berasal dari arah Tambak, Jakarta Selatan, dan warga Menteng, Jakarta Pusat. Mereka saling menyalakan petasan yang lalu diarahkan ke arah lawan. Tampak pula ada yang membawa senjata tajam dan saling melemparkan batu.

Terlihat mereka yang terlibat tawuran adalah pria remaja, tapi ada juga yang terlihat seperti bapak-bapak. Polisi sudah berada di lokasi untuk berusaha membubarkan warga yang terlibat tawuran. Polisi juga menembakkan gas air mata.