Percikan Api Sempat Muncul di KRL Akibat Kena Lemparan Tawuran di Manggarai

Jakarta - Di media sosial beredar video kereta rel listrik (KRL) yang berasap ketika terjadi tawuran di daerah Manggarai, Jakarta Selatan. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan, ketika terjadi tawuran, ada KRL yang terkena lemparan dari warga.

"Saat tawuran berlangsung, terdapat rangkaian kereta yang terpaksa berhenti dekat dengan lokasi tawuran, sehingga KRL terkena lemparan benda asing di bagian power supply compressor yang bertegangan tinggi sehingga menimbulkan percikan api," kata VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, dalam keterangannya, Rabu (4/9/2019).

Anne menyampaikan informasi ini untuk meluruskan informasi simpang siur di media sosial. Dia menegaskan perjalanan KRL terkendala bukan karena ada masalah teknis. Perjalanan KRL terganggu akibat dampak tawuran yang terjadi pada sore hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait informasi di media sosial yang menyebutkan kendala perjalanan ini karena gangguan teknis KRL, kami dapat sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar," ujar dia.

Anne mengatakan api yang muncul langsung dipadamkan petugas. KRL yang terdampak tawuran pun sudah dibawa ke Dipo Bukit Duri untuk dicek oleh petugas.

"Petugas kemudian dengan sigap memadamkannya. Namun kereta tersebut telah melanjutkan perjalanan ke Dipo Bukit Duri untuk pemeriksaan teknis," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, tawuran antarwarga sempat terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Terlihat warga yang terlibat datang dari arah Manggarai dan Menteng. Tawuran tersebut terjadi di sekitar halte TransJakarta Manggarai.

Warga saling melempar batu dan menembakkan petasan ke arah lawan. Ada beberapa warga yang membawa senjata tajam. Polisi melepaskan gas air mata untuk membubarkan warga yang terlibat tawuran. Kondisi lalu lintas sempat lumpuh ketika terjadi tawuran.

Bukan tawuran dear netizen, kebetulan krl yg saya naiki arah bogor ada percikan api sehingga berhenti 500m sebelum st manggarai. pic.twitter.com/XAPRiycplW
— Pandu Hakim (@Pandu_Hakim) September 4, 2019