Karena penuhnya sampah, hampir tak terlihat air di Kali Jambe, Jl Pendidikan, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jenis sampah yang menumpuk bermacam-macam, dari sampah plastik, kayu, sisa tumbuhan, hingga styrofoam.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercium bau menyengat di sekitar lokasi. Lalat-lalat beterbangan. Sejumlah pejalan kaki ataupun pengendara yang melintas di jembatan sekitar Kali Jambe harus menutup hidung.
"(Sampah menumpuk sekitar) 3 bulanan," ujar warga sekitar, Marsan, kepada detikcom di lokasi, Rabu (4/9/2019).
Marsan menduga kedalaman kali sekitar 1 meter. "Panjang (lautan sampah) 500 meter," katanya.
Baca juga: Cerita Warga Soal Sampah di Kali Baru Bogor |
![]() |
Marsan menduga sampah menumpuk di Kali Jambe karena adanya TPS di Desa Mangunjaya yang tak mampu menampung banyaknya sampah.
"Dari sana dari pembuangan sampah, ini (sampah) dari TPS, TPS ilegal. Sudah penuh, sedangkan bangunannya juga, sudah banyak yang merantau juga ( ke Bekasi), sedikit demi sedikit kan sudah rapat, sudah nggak ada tempat buang, makanya buangnya ke sini (kali)," ujar Marsan.
Warga lainnya, Wasti, mengaku tak pernah melihat petugas kebersihan semenjak sampah menumpuk. Dia bersama warga lain bergotong royong membersihkan sampah secara manual.
"Petugas (kebersihan) nggak ada, warga sini gotong royong aja, dorong sampah, karena dulu mah nggak kayak gini," ujar Wasti.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini