Istri yang Sewa Pembunuh Bayaran di Riau Tak Menyesal Bunuh Suaminya

Istri yang Sewa Pembunuh Bayaran di Riau Tak Menyesal Bunuh Suaminya

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 04 Sep 2019 14:36 WIB
Sinde (kanan) dan 2 pembunuh bayaran yang disewanya. (Dok ist)
Pekanbaru - Sinde Silitonga (45) membayar 2 orang untuk membunuh suaminya, Marison Simaremare (47), di Siak, Riau. Sinde mengaku tidak menyesal menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya karena rasa sakit hatinya sudah memuncak.

"Kek manalah ya, tak ada lagi rasa penyesalanku, gara-gara apa, sudah banyak sakit hatiku dibikin suamiku itu," kata Sinde memulai ceritanya saat ditemui wartawan di Mapolres Siak, Rabu (4/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinde tega melakukan itu karena selalu jadi korban KDRT oleh Marison. "Selama berumah tangga, suami saya selalu marah dan berbuat kasar ke saya," ucapnya.

Sinde mengaku dirinya merupakan istri ke-4 dari korban Marison. Pada Oktober mendatang, semestinya genap dua tahun mereka menikah.

"Aturannya bulan 10 besok, paslah kami dua tahun menikah," kata Sinde.



Selama mereka menikah, katanya, sang suami sudah memiliki 6 anak. Sinde sendiri berstatus janda dengan 4 anak. Tapi sejak mereka menikah, wanita ini hanya membawa 1 anaknya.

"Kalau anak dia 6 semua ikut satu rumah. Empat anakku, satunya aku bawa. Inilah yang sering jadi pertengkaran," ungkapnya.

Menurut Sinde, anak kandung dia dan anak tirinya kadang berantem. Namun posisi anak kandung Sinde selalu jadi pelampiasan kemarahan korban.

"Kalau anak kami berkelahi, selalu dia membela anaknya. Kadang dia bilang, biar aja berkelahi, nanti kan ketahuan siapa yang terluka," kata Sinde.
Selama berumah tangga, kata Sinde, sang suami juga jarang memberikan uang hasil kerjanya.

"Tapi dia selalu memberikan uang jajan ke anaknya, ke anakku dia sembunyikan kalau ada uang. Sakit hatiku. Anaknya yang selalu buat ribut di rumah tangga kami," paparnya.



Sikap kasar yang ditunjukkan Marison inilah yang membuat Sinde emosional. Lantas dia berniat memberi 'pelajaran' kepada suaminya melalui dua pembunuh bayaran. Sinde menyewa tersangka Roberto Manulang dan Afer Linus Hia untuk mengeksekusi suaminya.

Bagi Sinde, sekalipun dia harus berhadapan dengan hukum, tak ada rasa penyesalan atas perbuatannya.

"Sudah banyak, sekali dua minggu bersoal kami (bertengkar),berantem terus. Sudah pernah kepalaku mau ditumbuknya, untung mengelak aku," kata Sinde.


Simak Video "Ada Skenario Gagal, Ini Cerita Aulia Rencanakan Eksekusi Mati Sang Suami"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 3
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads