Seperti dilansir Reuters, Rabu (4/9/2019), polisi Hong Kong menembakkan peluru beanbag, yang berisi butiran-butiran kecil dan mengerahkan semprotan merica untuk membubarkan demonstran di luar kantor polisi Mong Kong dan stasiun kereta bawah tanah Prince Edward pada Selasa (3/9) malam.
Tayangan televisi setempat menunjukkan seorang pria dievakuasi dari lokasi dengan menggunakan tandu dan masker oksigen terpasang pada wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa video lainnya yang menunjukkan momen saat pria itu ditangkap polisi di area stasiun bawah tanah, beredar luas di media sosial. Kelompok demonstran dan para aktivis menyebutnya sebagai bukti kebrutalan polisi, yang menurut mereka, semakin meluas dan perlu diselidiki lebih lanjut.
Kepolisian Hong Kong, yang berulang kali membantah telah bertindak secara berlebihan dalam menangani unjuk rasa, belum menanggapi hal tersebut.
Dituturkan seorang juru bicara otoritas rumah sakit setempat bahwa ada tiga pria, yang berusia 21-42 tahun, yang dilarikan ke Rumah Sakit Kwong Wa pada Selasa (3/9) tengah malam waktu setempat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini