Kewalahan Tangani Kekeringan, Pemkab Brebes Kerahkan 8 Tangki Air PDAM

Brebes - Pemkab Brebes mengaku kewalahan menangani kekeringan di wilayahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah mengerahkan armada tangki air milik PDAM.

"Terus terang permintaan bantuan sangat banyak. Kami kewalahan belum bisa memenuhi semuanya. Kami baru bisa menjangkau 27 desa di delapan kecamatan. Semuanya ada 41 desa tersebar di 14 kecamatan," ujar Kasi Logistik dan Perbekalan BPBD Brebes Dasirin kepada wartawan di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Demi Air Bersih, Warga Gunungkidul Ambil Air di Sumur Bor Pakai Stoples

Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Joko Gunawan menambahkan rapat lintas sektoral terkait penanganan kekeringan sudah digelar. Hasilnya disepakati penanganan kekeringan tidak hanya diatasi BPBD. Namun bisa juga dari instansi lain, termasuk soal droping air bersih di daerah terdampak kemarau.

"Memang perlu keterlibatan pihak lain. Karena memang wilayah yang terdampak kekeringan sangat luas," ungkap Joko kepada wartawan di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Brebes.

Nantinya kecamatan yang membutuhkan bantuan air bersih bisa mendapat droping air oleh armada milik PDAM.

Baca juga: Cerita Warga Gunungkidul, Gali Sejumlah Sumur Cari Air Bersih

"PDAM kan bagian dari pemerintah daerah juga, jadi tidak ada masalah. Apalagi PDAM kini memiliki delapan unit mobil tangki. Jumlah ini cukup untuk menjangkau wilayah yang kesulitan air bersih dan bisa membantu BPBD, yang sementara baru memiliki satu mobil," paparnya. (sip/sip)