"Pelanggaran HAM berat di sana belum diselesaikan. Ini perlu dialog. Apakah terus kita genjot lewat judicial atau lewat non judicial. Kita kan punya lembaga adat yang bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara-cara yang kekeluargaan," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Wiranto menyebut budaya bakar batu yang dinilai bisa menjadi salah satu solusi. Dia mengatakan warga asli Papua terbiasa dengan pelaksanaan adat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto menuturkan jalur nonhukum tersebut bisa menjadi salah satu solusi. Dia berharap cara tersebut dapat digunakan.
"Ini saya katakan salah satu budaya yang bisa kita gunakan untuk penyelesaian nonjudicial," terangnya.
Wiranto sebelumnya meluruskan soal tuduhan pemerintah tak serius menangani pelanggaran HAM di Papua. Wiranto menyebut ada beberapa kendala dalam mengusut kasus-kasus tersebut.
"Soal tuduhan adanya pelanggaran HAM yang luar biasa, termasuk yang berat di sana, dan tak terselesaikan. Sehingga dipermasalahkan seakan pemerintah enggan, atau tak mau menyelesaikan pelanggaran HAM berat di Papua dan Papua Barat. Tapi duduk perkaranya bukan karena pemerintah enggan, tapi ada hal teknis itu, aturan main di bidang hukum yang tak bisa dipenuhi," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Wiranto mengaku mendapat 12 laporan dugaan pelanggaran HAM berat. Namun, setelah dilakukan kajian, tersisa tiga kasus dugaan pelanggaran HAM.
"Setelah disortir, ternyata tak semua 12 kasus itu pelanggaran HAM berat. Disisihkan yang lain ada masalah kriminal. Itu sudah diselesaikan lewat jalur hukum pidana dan KUHP oleh kepolisian dan kejaksaan. Tinggal sekarang tiga kasus yang direkomendasikan pelanggaran HAM berat, yakni Wasior tahun 2001, Wamena tahun 2003, dan Paniai tahun 2014," jelas Wiranto.
Masalah yang ada di lapangan, menurut Wiranto, antara Komnas HAM dan Kejaksaan Agung dinilai masih sering berbeda pendapat. Hal tersebut membuat penyelesaian kasus menjadi lama.
Simak Video "Wiranto Sebut Benny Wenda Terlibat Konspirasi Ketegangan di Papua"
Halaman 2 dari 2