Tentang Anjing Belgian Malinois yang Tewaskan Asisten Majikan

Tentang Anjing Belgian Malinois yang Tewaskan Asisten Majikan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 06:56 WIB
Anjing Belgian Malinois. (Foto: ABC News)
Jakarta - Seekor anjing Belgian Malinois menyerang pembantu rumah tangga hingga tewas di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur. Anjing tersebut juga ternyata melukai anak majikan yang hendak membantu korban.

Seperti apa anjing Belgian Malinois sebenarnya? Belgian Malinois (baca: Malinoa) adalah anjing berukuran sedang hingga besar dan bentuk proporsional dalam keluarga anjing gembala. Malinois memiliki warna coklat kemerahan pendek dengan moncong hitam.


Untuk jantan, Belgian Malinois berukuran 61cm-66cm dengan rata-rata berat badan 25kg-30kg. Untuk anjing betina memiliki ukuran 56cm-61cm dengan berat badan rata-rata 20kg-25kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Grandjean (1996), Belgian Malinois memiliki karakter sangat energik dan aktif, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai anjing pelacak, penjaga, dan penyelamat. Sedangkan dijelaskan Polri (1996), anjing Belgian Malinois atau Belgian Shepherd sering dipilih sebagai anjing pelacak atau K-9.


Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru membenarkan bahwa Belgian Malinois kerap dipakai sebagai anjing K-9. Anjing ini dinilai memiliki kecepatan mumpuni untuk mendekati target.

Ilustrasi anjing pelacak.Ilustrasi anjing pelacak. (Foto: Pradita Utama)

"Belgian Malinois menjadi anjing yang sangat populer untuk kalangan K-9 karena daya serbunya, daya rusaknya, dan intelijensinya yang bisa mengungguli jenis anjing lainnya seperti Golden Retriever, Labrador, Pitbull, bahkan German Shepherd. Untuk militer, mereka memilih Belgian Malinois karena memiliki speed lebih cepat karena kecepatan mendekati target lebih diperlukan daripada momentum," kata Doni saat dihubungi, Senin (2/9/2019).


Belgian Malinois yang dirawat dan dilatih secara baik biasanya aktif, cerdas, protektif, sigap dan pekerja keras. Belgian Malinois menunjukkan tingkat energi yang termasuk tertinggi dari semua jenis anjing. Namun mereka dapat bersifat 'merusak' jika tidak diberikan stimulasi dan olahraga yang cukup.

"Sifat anjing itu akan terbentuk dari bagaimana kita mendidik dia. Kedua, aturan apa yang boleh dan tidak boleh. Dan Belgian Malinois, sama seperti anjing lainnya. Kalau kita didiknya bagaimana, dia akan ikut," ujar Doni.
Halaman 2 dari 2
(dkp/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads