Demo Berujung Rusuh, 600 Brimob dari Kaltim Dikirim ke Jayapura

Demo Berujung Rusuh, 600 Brimob dari Kaltim Dikirim ke Jayapura

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 21:50 WIB
Ilustrasi (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Polisi menambah kekuatan pasukan di Kota Jayapura, Papua, menyusul kerusuhan yang terjadi. Personel Brimob dari Kalimantan Timur (Kaltim) dikirim ke Jayapura pada malam ini.

Dilansir dari kantor berita Antara, ada 600 personel Brimob yang akan diterbangkan dari Bandara Sepinggan ke Jayapura pada malam ini. Satu batalion pasukan elite polisi itu akan dipimpin Komandan Batalion AKBP Febryanto Siagian.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ditempatkan sesuai kebutuhan di bawah komando operasi Polda Papua," ucap Pelaksana Harian Tugas Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim AKBP Gunawan Tri Laksono.



Sebelumnya, pada Rabu, 21 Agustus 2019, Polda Kaltim juga sudah mengirimkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Pelopor atau sekitar 150 personel. Pengiriman pertama itu mengikuti eskalasi situasi Papua.

Seperti diketahui, hari ini demo yang berujung kerusuhan terjadi di Jayapura. Sejumlah lokasi dibakar oleh massa, seperti Polsek Jayapura Selatan dan pertokoan PTC di Jayapura Selatan. Selain itu, massa membobol dan merusak Lapas Abepura. Masyarakat pun mengungsi.




Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Papua tenang dan tidak melakukan tindakan yang merusak fasilitas umum. Di sisi lain, Jokowi mengeluarkan instruksi kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum, baik yang bertindak merusuh maupun yang bersifat rasial.
Halaman 2 dari 2
(dhn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads