Diwarnai Debat, Pemkot Bongkar Tembok yang Blokir Jalan Umum di Surabaya

Diwarnai Debat, Pemkot Bongkar Tembok yang Blokir Jalan Umum di Surabaya

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 16:13 WIB
Diwarnai Debat, Pemkot Bongkar Tembok yang Blokir Jalan Umum di Surabaya
Satpol PP membongkar tembok yang memblokir jalan (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Pemkot Surabaya akhirnya membongkar tembok yang memblokir jalan umum di Tambak Wedi Baru. Hal itu dilakukan karena tembok tersebut telah menghalangi akses warga yang melintas.

Proses pembongkaran sempat diwarnai ketegangan. Karena pemilik lahan, Muhammad, bersikeras menolak dan meminta pembongkaran ditunda sampai besok.

"Saya kulo nuwun untuk membongkar tembok karena ini kepentingan umum. Kenapa harus nunggu besok," kata Camat Kenjeran Henni Indriyati menjelaskan ke Muhammad di lokasi, Kamis (29/8/2019).


"Masalah hak (tanah) kita sudah tahu tapi kita harus mencari kebenaran dari keabsahan sertifikat itu sendiri. Kita undang besok abah ke pemkot nanti untuk membuktikan sertifikat tanahnya," lanjut Henni.

Meski sudah dijelaskan, Muhammad bersama tiga orang yang mengaku pemilik lahan tetap ngotot dan menolak pembongkaran. Sebab pihaknya merasa jalan itu berdiri di atas tanahnya dan merupakan haknya.


Next

Foto: Amir Baihaqi
"Gini, ini jalan umum sudah ada dari tahun 1980-an. Jadi kepentingan umum di sini maksudnya, saya ndak minta tapi kalau ada bencana seperti kebakaran atau ambulance ini nggak bisa lewat. Kalau sudah gitu tanggungjawab siapa?," tegas Henni.

Melihat proses negosiasi yang yang alot, Kasatpol PP Irvan Widyanto langsung menginstruksikan petugas membongkar tembok. Tak butuh lama, tembok yang mulai dibangun sejak kemarin itu langsung dibongkar dan materialnya dipinggirkan.


"Kalau panjenengan atas nama pribadi, sementara saya atas nama kepentingan umum dan saya dilindungi undang-undang saya bongkar tembok ini. Itu lihat mobil PMK tidak bisa lewat saya bongkar," tegas Irvan.

Mengetahui puluhan petugas membongkar tembok, pemilik lahan akhirnya perlahan mundur dan mengalah. Usai proses pembongkaran, jalan yang semula hanya bisa dilewati roda dua kemudian bisa dilewati roda empat.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.