Jakarta -
Bambang Soesatyo (Bamsoet) menepis ucapan Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto soal orang-orang yang berjudi di kantor DPP Golkar adalah penyusup. Dia mengatakan tak masuk akal penyusup bisa masuk karena kantor Golkar dijaga ketat.
"Jadi itu fakta. Saya sudah dapat konfirmasi dari intel bahwa perjudian itu fakta di DPP Golkar dan tidak masuk akal kalau itu penyusup karena dijaga ketat di dalam yang dijaga oleh orang yang tidak kami kenal dan itu sengaja dihadirkan di DPP Golkar," ujar Bamsoet di Posko Bamsoet, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).
Bamsoet, yang menjabat Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar, meminta seluruh petinggi Golkar transparan terhadap apa yang terjadi di lingkup internal partai. Menurutnya, seluruh kader mengetahui pokok permasalahan yang ada di lingkup internal Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi menurut saya, lebih baik kita sebagai petinggi Partai Golkar berterus terang saja apa yang terjadi di dalam. Tidak perlu ditutupi karena rakyat kita tidak bodoh lagi, kader Partai Golkar tidak bodoh lagi, tahu persis apa yang terjadi di dalam," ucapnya.
Saat ditanya ihwal persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Bamsoet enggan menjawab detail. Dia meminta persoalan munas ditanyakan ke Airlangga.
"Soal persiapan munas, tanyakan ke ketua umum karena munas belum ada jadwalnya. Karena pleno juga belum dibuat. Kita masih menunggu keberanian DPP Partai Golkar untuk menggelar rapat pleno, di situlah nanti kita putuskan jadwal rapim dan nanti di rapim ditentukan jadwal munas," tuturnya.
Bamsoet meminta partai segera memecahkan kebuntuan yang ada. Menurut Bamsoet, dia tidak menginginkan perpecahan terjadi di Golkar.
"Jadi segeralah menyelesaikan kebuntuan ini, tuntutan daripada kader Partai Golkar tidak muluk dan itu mudah dilaksanakan, yaitu menggelar rapat pleno," ucap Ketua DPR ini.
"Jadi, inilah benih-benih perpecahan yang diciptakan oleh mereka sendiri. Kami tidak menghendaki perpecahan, tapi mereka menciptakan perpecahan," sambung Bamsoet.
Dia mengingatkan Golkar adalah partai politik, bukan perusahaan. Dia mengajak seluruh pimpinan partai duduk bersama menyelesaikan permasalahan partai.
"Saya mengingatkan ini adalah partai, bukan perusahaan. Mari kita duduk bersama menyelesaikan ini secara baik-baik melalui mekanisme yang di partai. Bahwa pleno, rapimnas, itu jalan yang elegan dan tidak ada yang perlu ditakutkan," tutur Bamsoet.
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan praktik perjudian oleh sejumlah orang di kantor DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, dilakukan penyusup. Dia mengatakan para penyusup yang berjumlah empat orang itu sudah ditangkap polisi.
"Itu orangnya sudah ditangkap. Ada penyusupan, 4 orang ditangkap polisi," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini