"Mungkin nggak akan sempurna, sudah jelas, oleh sebab itu yang orang ada masalah dan ada titik hitam jangan dipilihlah," kata Buya dalam diskusi 'Menjaga KPK, Mengawal Seleksi Pimpinan KPK' di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buya yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengatakan KPK masih memiliki banyak kelemahan. Untuk itu Buya berharap setidaknya orang-orang yang akan memimpin KPK benar-benar berintegritas.
"Banyak kelemahan KPK, jelas. Tapi tanpa ini, bapak dan ibu bisa bayangkan. Paling tidak ini orang-orang sekarang agak takut-takut karena ada OTT. Memang kadang juga ada kilik-kilik tebang pilihlah semacam itu. Mari bersama kita berharap bahwa kita menangkan kewarasan dan kita menangkan akal sehat," kata Buya.
Saat ini proses seleksi capim KPK sudah menghasilkan 20 nama. Mereka mengikuti tes wawancara dan uji publik sejak Selasa, 27 Agustus kemarin dan hari ini Rabu, 28 Agustus.
Setelahnya pansel capim KPK akan mengerucutkan menjadi 10 nama untuk kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baru setelahnya Jokowi menyerahkan nama-nama capim KPK ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
Rekam Jejak Capim KPK Banyak yang Buruk:
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini