Keluarga Misem di Mata Tetangga: Tertutup dan Sering Bertengkar

Pembunuhan 4 Bersaudara

Keluarga Misem di Mata Tetangga: Tertutup dan Sering Bertengkar

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 12:33 WIB
Suasana rekonstruksi pembunuhan 4 bersaudara di Banyumas -- Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Di mata para tetangga, keluarga Misem (76) di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas dikenal tertutup. Keluarga tersebut juga diketahui sering bertengkar di dalam rumah.

Kepala Dusun II Desa Pasinggangan, Sujoko, menjelaskan sebelum tinggal di Desa Pasinggangan, Misem dan keluarganya merantau di Jakarta. Setelah almarhum suaminya pensiun dari sebuah bank, dia memboyong seluruh anak-anaknya ke Desa Pasinggangan pada awal tahun 1990-an.

"Semenjak suami meninggal mungkin banyak permasalahan di keluarga. Kadang warga sekitar mendengar mereka bertengkar, tapi warga tidak bisa masuk. Ketika didatangi tetangga dijawab itu urusan keluarga, atau dijawab itu cuma lagi bercanda," ujarnya kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Rabu (28/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Keluarga tersebut dikenal sangat tertutup, dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Di antara kelima anak Misem, hanya almarhum Heri yang terkadang ikut kegiatan atau bersosialisasi dengan masyarakat.

Saking tertutupnya, keluarga tersebut tidak pernah beraktivitas di luar rumah. Namun warga memaklumi, karena sebelumnya mereka terbiasa hidup di Jakarta, sehingga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Bahkan kalau ada orang yang masuk ke pekarangan rumahnya saja bisa jadi masalah. Halaman rumah juga dipasangi besi, biar tidak dipakai buat parkir kendaraan," jelasnya.


Arjadi, salah satu warga yang rumahnya berada di depan rumah Misem, mengatakan seluruh aktivitas keluarga tersebut dilakukan di dalam rumah. "Saya tidak pernah lihat, bahkan menjemur pakaian saja di dalam rumah," jelasnya.

Saren, warga yang rumahnya berada di belakang rumah Misem, juga mengaku tidak pernah mengetahui aktivitas keluarga tersebut.

"Paling yang sering lihat Heri, sebelum hilang dia sempat membantu persiapan hajatan di rumah saya. Saya lupa tanggalnya tapi sekitar bulan Oktober 2014, setelah itu tidak tahu di mana," ujarnya.

Lebih lanjut, Kadus Sujoko juga mengaku pernah mendatangi rumah Misem untuk mencari tahu keberadaan keempat anggota keluarganya yang tiba-tiba menghilang tersebut. Jawabannya, ketiga anak dan cucu Misem sedang merantau.

"Saya sowan ke tempatnya Bu Misem, saya menanyakan (keberadaan tiga anak dan cucu Misem), beliau bilang tahunya kerja merantau. Tapi mentok karena itu urusan pribadi, beberapa kali saya menanyakan," kata Sujoko.


Sebelum kejadian, Misem tinggal bersama ketiga anaknya, Supratno alias Ratno (51) anak pertama, Sugiono alias Yono (46) anak ketiga dan Heri Sutiawan alias Heri (41) anak kelima, serta Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22), anak dari Supratno. Sedangkan anak keempat Misem, Edi Pranoto tidak tinggal dalam satu rumah tersebut.

Sementara Saminah, anak kedua Misem tinggal di rumah sebelah yang berjarak 5 meter dari rumah Misem. Saminah tinggal bersama ketiga anaknya, Saniah Roulita alias Sania (37), Irfan Firmansyah alias Irfan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) yang kini telah jadi tersangka. Keempatnya kini menjadi tersangka pembunuhan.


Hilangnya orang yang tinggal serumah dengan Misem sempat menimbulkan tanda tanya lingkungan sekitar. Bahkan saat itu sempat mencuat kasus Gafatar. Sujoko pun melaporkan hilangnya keempat korban tersebut kepada Kepala Desa.

Namun ketika orang-orang yang tergabung dengan Gafatar kembali ke desanya, keempat korban tak pernah kembali ke rumahnya.




Tonton video 4 Kerangka di Banyumas Korban Pembunuhan, Pemicunya Harta Warisan:

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads