Sambaran Petir Maut di Sumut

Round-Up

Sambaran Petir Maut di Sumut

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 25 Agu 2019 20:30 WIB
Foto: Abdi Somat/detikcom
Jakarta - Sudah tiga nyawa melayang akibat fenomena alam berupa petir yang menyambar di Sumatera Utara. Kejadian pertama menimpa seorang penggembala kerbau di Desa Uratan, Tapanuli Tengah.

Penggembala bernama Sitor Habeahan tersambar petir saat menghidupkan api untuk mengasapi kerbau-kerbau di dalam kandang agar tak diganggu nyamuk, Senin (19/8) sekitar pukul 19.20 WIB. Selain Sitor, dua puluhan kerbau juga ikut tersambar petir. 19 di antaranya mati.

"Kejadiannya bermula saat korban menghidupkan api seperti setiap harinya mengasapi kelompok kerbau di dalam kandang agar tidak diganggu nyamuk. Di saat itulah, Sitor Habeahan disambar petir," kata warga setempat, Parulian Simatupang, Selasa (20/8/2019).

Kebau-kerbau tersebut bukan milik Sitor, tapi milik Mikael Simbolon. 19 kerbau milik Mikael tersebut dikuburkan secara massal sehari kemudian.
Sambaran Petir Maut di SumutFoto: Abdi Somat Hutabarat-detikcom

Kerbau dikubur di Desa Sawo Lamo, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapteng, Selasa (20/8). Penguburan secara massal dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB. Sementara itu, jenazah Sitor baru dimakamkan pada Rabu (21/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berselang beberapa hari kemudian, kejadian serupa terjadi di Padang Lawas, Sumatera Utara. Kejadian menimpa santri putri yang sedang mencari bambu di pekarangan pesantren.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/8) pagi. Saat mencari bambu, mendadak hujan turun dan petir menyambar keenam santri tersebut.

"Mendadak hujan turun dan disertai petir dan mengenai mereka," kata Camat Sosa Asnan Lubis, Minggu (25/8/2019).

Para korban segera mendapat pertolongan pertama, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Barumun. Namun akhirnya dua santri meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mendapat perawatan intensif.

Dua korban tewas masing-masing Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Sedangkan empat korban yang menderita luka masing-masing Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
Sambaran Petir Maut di SumutFoto: (Budi Warsito/detikcom)Santri tersambar petir di Padang Lawas

Tak hanya di Indonesia, korban tewas akibat tersambar petir juga terjadi di Polandia. Petir disebut menyambar monumen logam yang berada di pegunungan Tatra, Polandia.

"Selusin orang tersambar petir di sekitar Gunung Giewont," kata kepala layanan penyelamatan gunung Jan Krzysztof sebagaimana dilansir dari AFP, Kamis (22/8/2019). Namun, dia tak menyebutkan berapa total korban tewas akibat peristiwa ini. Dia hanya menyebut ada beberapa orang yang tewas.

"Ada beberapa kematian di berbagai bagian pegunungan Tatra," katanya.




Tonton Video Tersambar Petir, Penggembala dan 19 Kerbaunya Tewas Seketika:

[Gambas:Video 20detik]




(fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads