Sekretaris Sekretariat DPRD Lamongan, Aris Wibawa membenarkan pin para anggota dewan seharga Rp 75 ribu/biji.
"Untuk pin anggota DPRD tidak ada yang terbuat dari emas dan hanya berbahan kuningan seharga Rp 75 ribu," kata Aris Wibawa usai acara pelantikan anggota DPRD Lamongan yang berlangsung di kantor DPRD Lamongan, Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (24/8/2019),
Aris mengatakan, pelantikan anggota dewan kali ini digelar dalam suasana sederhana dan tidak berlebihan sesuai dengan imbauan dari Kemendagri. Dia menyebut, Lamongan sebelumnya juga tidak pernah menggunakan pin dari emas.
"Kami mematuhi aturan karena dalam Permendagri memang tidak disebutkan tentang aturan harus menggunakan pin emas," tandasnya.
![]() |
Sebanyak 50 anggota DPRD Lamongan yang baru dilantik ini akan menerima gaji kurang lebih Rp 30 juta/1 September. Gaji tersebut sudah termasuk tunjangan transportasi, tunjangan perumahan dan tunjangan komunikasi insentif serta tunjangan keluarga yang nilainya bervariasi.
"Fasilitas yang diberikan belum termasuk nanti diberikan ketika sudah ada unsur pimpinan karena belum dibentuk," terangnya.
50 Anggota DPRD Lamongan yang dilantik hari ini terdiri dari 10 anggota dari PKB, 9 anggota dari Partai Demokrat, 8 anggota dari PDIP, 7 anggota dari PAN, 6 anggota dari Golkar, 4 dari Partai Gerindra, 3 dari PPP dan masing-masing 1 anggota dari Partai NasDem, Perindo dan Hanura.
"Anggota DPRD Lamongan ini akan segera tancap gas untuk segera menggelar rapat terkait pembentukan fraksi dan unsur pimpinan untuk segera diusulkan menjadi pimpinan definitif," pungkasnya.
Simak Video "PSI Tolak Pin Emas untuk DPRD Jakarta"
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini