Geledah Balai Kota Yogya, KPK Bawa Dokumen dan Tas Hitam

Geledah Balai Kota Yogya, KPK Bawa Dokumen dan Tas Hitam

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 22 Agu 2019 15:36 WIB
Petugas KPK di Balai Kota Yogyakarta. (Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi kantor Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) dan Bagian Layanan Pengadaan (BLP) di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas KPK mulai memasuki salah satu ruangan di kantor Dinas PUPKP Kota Yogyakarta sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (22/8/2019). Belum diketahui dalam rangka apa kedatangan petugas KPK tersebut.


Petugas KPK baru keluar dari kantor Dinas PUPKP Kota Yogyakarta lewat pintu belakang sekitar pukul 14.40 WIB. Beberapa petugas KPK tersebut tampak mengenakan rompi bertulisan KPK. Mereka didampingi dua anggota kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain polisi, beberapa petugas KPK tersebut didampingi Ketua Pokja Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Setda Kota Yogyakarta, Baskoro. Dari Kantor Dinas PUPKP mereka berjalan menuju kantor BLP di kompleks Pemkot Yogyakarta.


Pengamatan detikcom di lokasi, ada petugas KPK yang membawa bundel kertas, ada petugas yang membawa tas ransel warna hitam dengan mengenakan penutup muka, dan ada petugas yang membawa tripot kamera.

Seperti diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan gratifikasi dalam kasus rehabilitasi saluran air hujan di Jalan Supomo, Yogyakarta, dan sekitarnya. Proyek tersebut diketahui berada dalam domain Dinas PUPKP Kota Yogyakarta.

KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut. Ketiganya adalah Eka Safitra, jaksa Kejari Yogyakarta; Satriawan Sulaksono, jaksa Kejari Surakarta; dan pengusaha asal Surakarta, Gabriella Yuan Ana Kusuma.



Simak video saat 2 Mobil Terguling dan Nyemplung ke Galian Proyek Underpass di Yogya:

[Gambas:Video 20detik]

(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads