PSI Tolak Pin Emas untuk Anggota DPRD DKI Jakarta

PSI Tolak Pin Emas untuk Anggota DPRD DKI Jakarta

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 20 Agu 2019 12:42 WIB
Rian Ernest (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak pin emas anggota DPRD DKI Jakarta. Menurut PSI, pengadaan pin emas untuk para anggota Dewan hanya menghamburkan uang.

"Bahwa PSI menyadari bahwa pin penting sebagai identitas jabatan anggota Dewan. Kami persoalkan adalah biaya ini. Kenapa emas? Kita hitung dari anggaran yang ada berarti pin senilai Rp 5 juta untuk dipakai," ucap Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).


PSI sendiri diketahui memperoleh delapan kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Delapan anggota Dewan dari PSI itu bakal dilantik pada 26 Agustus 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rian mengatakan anggaran pengadaan pin emas senilai Rp 1,3 miliar bisa dikurangi dengan mengubah bahan emas menjadi bahan lebih rendah, seperti kuningan. Ia mengatakan penghematan anggaran dari pengadaan pin emas bisa dialokasikan untuk program pemerintah lain yang lebih bermanfaat.

"Untuk apa, kita tidak sensitif di saat warga masih banyak yang tidak bisa akses air bersih, misalkan, susah akses sekolah untuk yang luar DKI. Masa ada penghamburan uang dengan pin senilai Rp 5 juta. Justru anggota Dewan itu pelayanan. Kami menolak dan kami tidak akan menggunakan pin bahan emas," tegas Rian.

Selanjutnya, dia pun meminta anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari PSI membuat pin sendiri. Rian mengatakan hal itu sebagai wujud kritik PSI terhadap pin emas tersebut.

"Membuat sendiri saja. Replika banyak kok, di online shop. Online shop banyak sekali. PSI menolak penghamburan uang negara. itu saja sih intinya," sebutnya.


Senada dengan Rian Ernest, anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari PSI, August Hamonangan, menyebut siap mengembalikan pin emas miliknya. Dia menolak anggaran pin emas yang dinilai kelewat mahal.

"Kalau ditanyakan kepada saya sebagai pribadi, dan memang sepertinya sama dengan teman-teman dewan PSI, kami menolak adanya penganggaran dan kami nanti secara teknis terutama saya siap mengembalikan pin emas tersebut," kata August.

Diberitakan, DPRD DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,3 miliar untuk pengadaan pin emas. Tiap anggota DPRD DKI Jakarta akan mendapat dua pin emas seberat 5 dan 7 gram.

Anggaran pin emas tersebut dilihat detikcom melalui apbd.jakarta.go.id, Senin (19/8). Anggota DPRD DKI Jakarta akan mendapatkan pin emas senilai 22 karat dengan total anggaran Rp 1.332.351.130.


Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan pin tersebut akan digunakan sebagai tanda pengenal anggota Dewan. Tiap anggota Dewan akan menerima dua pin emas.

"Ya pin ada 2 biji, 7 gram dan 5 gram, dari emas 22 karat. Untuk tanda pengenal sebagai anggota Dewan," kata Yuliadi.



Tonton juga video Rian Ernest PSI Bicara Rumor Parpol Cari Duit dari APBD DKI:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads