![]() |
Pantauan detikcom, di Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019), kampanye oleh BPTJ ini sudah dimulai sejak pukul 07.30 Wib. Kampanye yang diusung oleh BPTJ ini dilakukan oleh para taruna dan taruni Sekolah Tinggi Tranportasi Darat (STTD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para taruna dan taruni ini membawa spanduk yang antara lain bertuliskan, "Kalau Deket, Jalanin Aja!", serta 'Dari Pada Jalan Sama Mantan, Lebih Baik Jalan Sama Kaki!". Selain itu, para taruna dan taruni mendatangi masyarakat yang melintas lalu bertanya seputar pedestrian.
![]() |
"Apakah rambu-rambu untuk pejalan kaki sudah tersedia?" ujar salah seorang taruni kepada pejalan kaki.
Setelah mendapatkan pertanyaan dari para taruna atau taruni, masyarakat yang bersedia menjawab pertanyaan mendapatkan sebuah botol minum kipas manual dari para taruna dan taruni. Masyarakat pun bisa memberikan masukan kepada BPTJ terkait kebutuhan pejalan kaki.
Baca juga: Kebijakan Ganjil Genap Lebarkan Sayap |
"Fasilitas-fasilitas untuk pejalan kaki ditambahkan," kata seorang pejalan kaki kepada taruni.
Kegiatan kampanye ini dipusatkan di depan Pintu Masuk Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Selain itu, para taruna dan taruni pun berkeliling di sekitar Stasiun Sudirman sambil membawa spanduk ajakan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memilih angkutan umum dan berjalan kaki.
Hingga saat ini, kampanye masih dilaksanakan. Banyak pejalan kaki yang antusias dengan kampanye ini.
Tonton video Riuh Ganjil Genap Jakarta:
(aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini