Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya pada Jumat (16/8/2019), Rio mengaku memesan sabu kepada orang yang sama dengan ketika dirinya ditangkap atas kasus serupa pada tahun 2015 dan 2017.
"Iya (pemasok yang sama-red)," kata Rio.
Rio tidak mengungkap identitas pria tersebut. Rio mengenal pria itu sebagai pengedar narkoba yang sudah sejak lama dia kenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Rio mengaku tidak pernah mencari-cari sendiri narkoba. Tetapi menurutnya, si pengedar itu ada di 'waktu yang tepat'.
Video: Eksklusif! Sesal Rio Reifan Terjebak Narkoba Ketiga Kalinya
Di tahun 2015 dan 2017, Rio mengaku membeli sabu dari orang itu. Rio pun merasa menyesal karena tidak pernah mengganti nomor ponsel setelah 2 kali penangkapan itu.
"Kalau masalah cari barang saya gak pernah nyari. Jadi gini, di saat ada yang menghubungi di mana orang itu adalah orang yang pernah saya kenal dulunya, nah ini di sini kesalahan terbesar saya tidak ganti nomor HP," tuturnya.
Rio mengaku baru 2 bulanan aktif mengonsumsi sabu kembali setelah sebelumya ditangkap untuk kasus yang sama. Sabu menjadi pelariannya ketika dirinya sedang ada masalah.
"Di saat saya ada masalah bertubi-tubi dan itu banyak, ya itulah jadi pemantik di diri saya. Ya mungkin ada orang yang bilang itu (memakai sabu) untuk stamina, untuk supaya kamu kuat ya memang, tapi untuk saat ini memang saya lagi tidak ada kegiatan yang menuntut saya berkegiatan berstamina extra. Ya itu pemicu faktornya problem yang terjadi di kehidupan," jelasnya.
Ketika ada masalah itu, Rio melampiaskannya ke sabu. Rio mengaku imannya goyah akibat godaan sabu.
"Ya kalau masalah banyak ya entah dari segi manapun itu ada, sehingga itu menyebabkan iman saya goyang dan akhirnya jadi pemicu awalnya saya mencari dan mencoba itu lagi," tandasnya.
(mei/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini