Dihalau ke Gedung DPR, Massa Buruh Unjuk Rasa di Gerbang Pemuda

Jakarta - Massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mulai berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda. Mereka dihalau menuju gedung DPR.

Pantauan detikcom di pertigaan Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, terlihat massa buruh yang mengenakan baju merah mulai berunjuk rasa pukul 13.00 WIB. Terlihat mereka juga membawa attribut bendera bertuliskan "Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan no 13 tahun 2003".

Selain itu terlihat pula spanduk di mobil komando bertuliskan "Tolak revisi UUK Versi Pengusaha dan Pemerintah, Indonesia Bukan Milik Kaum Modal". Sejauh ini massa tidak diperkenankan masuk menuju ke arah gedung DPR RI.
Sementara lalu lintas menuju Jalan Gatot Subroto juga terlihat ramai lancar. Namun terlihat kendaraan tidak bisa menuju ke Jalan Gerbang Pemuda.

Sementara itu, Ketua Kasbi, Nining mengungkapkan dalam orasinya banyak massa buruh yang dihalangi datang menuju ke lokasi unjuk rasa. Ia juga merasa massa buruh juga direpresif.

"Jadi kalau kawan-kawan diblokade dimana mana untuk masuk ke Jakarta bersusah payah dan ini bentuk perjuangan panjang, ini bagian perjuangan dan kita tidak akan pernah berdiam diri atas penindasan," katanya melalui pengerasa suara, Jumat (16/8/2019).

"Kita yang harusnya 5000 (massa) masih baru segini karena ada kekuatan yang merepresif kita kawan-kawan," sambungnya.

Unjuk rasa kali ini membahas soal penolakan revisi UU no 13 tahun 2003 yang dinilai merugikan kaum buruh. Selain itu, Neneng mengungkap aksi ini untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan.

"Kita selalu akan terus berjuang bicara keadilan, bicara kemanusiaan, bicara kesejahteraan walau kita terus hadapi kekerasan intimidasi dan reprsif kawan kawan, untuk berkumpul saja kita sampai diblokade dimana-mana," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) berencana melakukan demonstrasi penolakan revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003. Aksi rencananya digelar di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jumat (16/9).

"Tanggal 16 (Agustus) besok ini awal aksi dalam rangka penolakan revisi UU 13 yang dilakukan oleh Gebrak. Kalau estimasi, kemarin kita perkiraan kita ya sekitar 5000-an. Kita akan upayakan, kalo bisa lebih, lebih," kata Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Ilhamsyah di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).



Tonton video Trending Topic! #PidatoPresiden2019 Menggema di Twitter:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/rvk)