Sesmenpora Gatot Dewa S Broto mengatakan awal mula anggota Paskibraka putri sempat diwacanakan memakai celana panjang. Dalam perkembangannya, wacana itu dibatalkan dan sudah disetujui Menpora Imam Nahrawi.
"Dalam perkembangannya, kami menampung aspirasi dari berbagai pihak itu kemudian di-cancel, dibatalkan oleh Pak Menpora," ujar Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan tersebut sudah keluar melalui surat edaran yang diteken Imam. Instruksi tersebut juga ditujukan bagi kementerian dan lembaga lain.
"Dan itu sudah keluar surat edarannya ditujukan kepada seluruh menteri, seluruh pimpinan lembaga tinggi negara, perwakilan RI di luar Negeri yang intinya adalah kembali sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jadi contohnya kalau yang cewek tetap pakai rok seperti biasa," ujar Gatot.
Surat edaran diteken Imam per 2 Agustus 2019. Seperti saat geladi bersih dan pengukuhan Paskibraka di Istana, anggota perempuan tampak mengenakan rok dan kaus kaki panjang.
"(Tanggal) 2 Agustus. Dalam perkembangannya kan menimbulkan kontroversi dan akhirnya diputuskan untuk tetap pola seperti yang lama," ucap Gatot.
Tonton video KPAI Minta Walkot Tangsel Tanggung Jawab Atas Kematian Paskibra AQ:
(dkp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini