"Kebijakan baru ini adalah bagian mekanisme penyeragaman. Selama ini, anggota putri Paskibraka pakai rok, lalu ditarik dengan kaos kaki. Tapi tahun ini kita gunakan celana panjang," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni'am Sholeh, seperti dilansir Antara, Sabtu (27/7/2019).
Asrorun mengatakan, penggunaan rok dianggap menyulitkan anggota saat baris-berbaris. Dengan kebijakan baru mengenakan celana panjang, kata Asrorun, anggota putri Paskibraka bisa bergerak lebih mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil rapat koordinasi penggunaan celana panjang putri sudah dua kali rapat terbatas dan simulasi dengan lintas sektor. Kebijakan ini juga sudah diterapkan di lingkungan TNI dan Polri," tuturnya.
Untuk tahun ini, Kemenpora telah menjaring total 68 tim Paskibraka formasi 2019 dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka tengah menjalani pelatihan di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), Cibubur sebagai persiapan untuk menghadapi prosesi pengibaran Bendera Pusaka saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 di Istana Negara, Sabtu (17/7).
(dkp/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini