Pantauan detikcom, Selasa (13/8/2019) sore, asap menyelimuti kawasan tempat pembuangan sampah itu. Di titik api, asap terlihat cukup tebal.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta, Gatot Sutanto, asap ditimbulkan oleh titik api yang muncul kembali dari bawah gundukan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: TPA Putri Cempo Solo Terbakar Lagi |
Sedikitnya lima mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Tim berusaha memadamkan api dan melakukan pendinginan ulang di sisi barat TPA Putri Cempo.
"Dimungkinkan karena di bawah itu masih panas. Anginnya juga kencang, jadi titik api mudah muncul kembali," ucapnya.
Sejak awal pemadaman, Damkar mengalami kesulitan untuk memperoleh sumber air. Petugas harus mencari sumber air yang berada di luar TPA Putri Cempo.
"Selain sumber air, kita tidak tahu secara pasti titik apinya di mana. Belum tentu api berada di titik yang berasap tebal. Jadi kami lakukan pendinginan ke area yang cukup luas," ujar Gatot.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada 29 Juli 2019 lalu. Hingga dua hari kemudian, api dapat terkendali dan dalam pemantauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selalu pengelolaan TPA. Kini pendinginan telah selesai dilakukan dan kembali diserahkan kepada DLH.
Tonton Video Heli Water Bombing 'Mengguyur' Kebakaran di Gunung Ciremai:
(bai/bgs)