"Benar bahwa ditemukan bekas hitam di tangan, itu memang karena pembinaan disiplin untuk meningkatkan fisik dan mental mereka, adanya hukuman secara bersama sama, berupa push-up, berlari," jelas Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan dalam jumpa pers di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Selasa (13/8/2019). Jumpa pers ini dihadiri Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, tokoh pemerhati anak Seto Mulyadi atau Kak Seto, dan Komisioner KPAI Jasra Putra.
Ferdi mengatakan, dari keterangan para saksi, tidak ditemukan adanya indikasi korban mengalami kekerasan dari para senior atau pelatihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdi juga menepis adanya kekerasan terhadap korban dengan cara dicubit. Tidak ada saksi-saksi yang menyebutkan korban mendapatkan kekerasan fisik.
"Kita tidak menemukan keterangan dicubit, itu tidak ada. Kalau keterangan langsung bahwa si A memukul, si A mencubit, itu tidak ada," ucapnya.
Total ada 30 saksi yang diperiksa polisi terkait kematian korban ini. Di antaranya pelatih dari PPI hingga Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Tangsel.
"Kemudian dari keterangan pelatih senior PPI, disampaikan bahwa pola pelatihan yang mereka berikan juga disamping pelajaran baris-berbaris, untuk melatih kedisiplinan dan mental para calon Paskibra, ini ada pelatihan pelatihan untuk meningkatkan disiplin mereka, berupa peningkatan disiplin di sela-sela pelatihan dalam hal baris-berbaris," sambungnya.
Lebih lanjut, Ferdi menyebut tindakan untuk meningkatkan disiplin oleh pelatih dari PPI ini merupakan kegiatan bersama-sama sebagai peningkatan ketahanan fisik, seperti lari, push up, dan squat jump.
Dari rangkaian penyelidikan tersebut, Ferdi menyatakan pihaknya belum menemukan adanya aksi penganiayaan ataupun tindakan kekerasan yang dialami almarhumah.
"Terhadap sakit sampai dengan meninggalnya Aurellia, dari keterangan keterangan orang tua almarhumah dan orang yang memandikan jenazah, termasuk dokter dan perawat yang menangani pertama sekali, keterangan yang mereka berikan sama, bahwa tidak ada bekas bekas kekerasan yang nampak dari tubuh almarhum," lanjutnya
Tonton Video KPAI Ungkap Paskibra AQ Meninggal Diduga Kekerasan Senior:
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini