Kapolri Tarik Kasus Karhutla ke Mabes Jika Penanganan di Polda Tak Efektif

Kapolri Tarik Kasus Karhutla ke Mabes Jika Penanganan di Polda Tak Efektif

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 14:03 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Istimewa)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan siap menarik kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak berjalan efektif di Polda. Kasus selanjutnya akan ditangani Bareskrim Polri.

"Jika langkah penegakan hukum di polda tidak efektif, kami akan tarik ke Mabes Polri," kata Tito di Technopark, Langgam, Pelalawan, Riau, Selasa (13/8/2019).


Selain pendekatan keras (hard approach), Tito juga mengarahkan jajarannya untuk melakukan pendekatan lunak (soft approach) kepada tokoh dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito juga mengatakan sudah memerintahkan Kapolda Riau Irjen Widodo Eko dan jajarannya untuk rajin menyapa tokoh masyarakat. Strategi soft approach bertujuan agar pencegahan dan penanganan karhutla lebih efektif.

"Di lapangan, saya sudah minta kepada Pak Kapolda untuk turun bersama-sama dengan jajaran Polres. Saya sudah minta untuk rajin turun mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat di daerah yang ada titik-titik api," jelas Tito.


Tito juga meminta jajaran Polda Riau mengidentifikasi pelaku-pelaku pembakaran hutan yang berasal dari kalangan warga, agar kemudian diberi peringatan.

"Identifikasi siapa-siapa saja yang 'main' seperti itu, dan kemudian melakukan pendekatan kepada mereka sekaligus warning kalau mereka akan berhadapan dengan hukum kalau melakukan pembakaran," terang Tito.


Tito menambahkan Kepala BNPB Doni Munardo juga memberi saran agar masyarakat direkrut jadi sukarelawan dalam pencegahan karhutla.

"Bahkan Pak Kepala BNPB juga menyarankan merekrut mereka agar mereka juga menjadi sukarelawan. Mungkin dengan bonus tertentu supaya mereka juga mencegah ikut aktif mencegah api," ungkap Tito.



Puntung Rokok Diduga Jadi Penyebab Karhutla di Konawe:

[Gambas:Video 20detik]

(aud/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads