Mahfud Sebut TNI Kecolongan soal Enzo, Menhan: Lagi Diperiksa

Mahfud Sebut TNI Kecolongan soal Enzo, Menhan: Lagi Diperiksa

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 13:33 WIB
Menhan Ryamizard (Lisye/detikcom)
Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md menyebut TNI kecolongan soal calon prajurit taruna akademi TNI, Enzo Zenz Allie, yang diisukan terkait dengan organisasi terlarang HTI. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyerahkan proses pemeriksaan ke TNI.

"Tapi kita lihat dulu, kan lagi diperiksa TNI. Saya nggak mau cawe-cawe (ikut-ikut) dulu lah. Nanti saya ambil alih nanya," kata Ryamizard di Grand Sahid Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Ryamizard mengatakan saat ini TNI tengah mendalami keterkaitan Enzo dengan HTI. Menurutnya, prajurit TNI sebagai penjaga Pancasila harus memiliki jiwa Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan baru mau masuk. Saya suruh periksa. Kalau dia memang jiwa begitu (ikut HTI), nggak pantes, karena TNI itu penjaga Pancasila. Gimana bisa jaga Pancasila kalau orang yang jaga nggak Pancasilais," lanjutnya.


Lebih lanjut, Ryamizard enggan berspekulasi terkait kasus Enzo. Namun ia akan mendalami kasus tersebut.

"Nanti kita dalami. Kalau saya ngomong ngawur, ceritanya ngawur," ucapnya.


Sebelumnya, Mahfud Md menyebut TNI kecolongan soal Enzo. Mahfud juga menyinggung soal Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang berdialog dengan Enzo.

"(TNI) kecolongan menurut saya," kata Mahfud kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (9/8).

"TNI itu kan lembaga yang dikenal ketat ya, dikenal ketat tahu rekam jejak, kakeknya (Enzo) siapa, kegiatannya apa, ternyata ini lolos di Akmil. Sampai diberi penghargaan kehormatan khusus oleh Panglima, diajak wawancara khusus," ucapnya.




Melihat Enzo Taruna Keturunan Prancis Ikut Diksar di Akmil Magelang:

[Gambas:Video 20detik]

(lir/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads