"Sudah ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB tadi oleh tim gabungan yang mencari sejak semalam," kata Kabid Darurat Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Surabaya Yusuf Masruh kepada detikcom di lokasi, Minggu (11/8/2019).
Yusuf menuturkan, proses evakuasi yang dilakukan kemarin terkendala tingginya luapan lumpur. Untuk itu, pihaknya kemudian mengerahkan sebuah backhoe untuk menggali tanah agar luberan lumpur bisa mengalir.
"Setelah kita diskusikan dengan tim, kita kemudian memutuskan menerjunkan satu backhoe mini untuk masuk ke area pabrik dan menggali tanah di sekitar agar lumpur mengalir," terang Yusuf.
"Nah, pas mengalir, korban akhirnya terlihat di sekitar pintu keluar pabrik itu dan langsung kita evakuasi," tambah Yusuf.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo. Sedangkan pihak keluarga dari Bangkalan sejak kemarin sudah berada di Surabaya menunggu hasil pencarian.
"Keluarga sudah datang dari kemarin. Setelah dari rumah sakit langsung akan dibawa ke daerah asalnya di Bangkalan," pungkas Yusuf.
Sebelumnya, sebuah tanggul penampungan lumpur proyek milik PT Sinar Suri di Sukomanunggal jebol. Akibat insiden itu, seorang pekerja dilaporkan tertimpa dan tertimbun lumpur.
Informasi yang dihimpun detikcom, korban yang tertimbun itu bernama Imam S (37) dan merupakan pekerja dari PT SS Utama Ardiles. Sedangkan tanggul lumpur yang jebol berfungsi sebagai tempat penampungan lumpur hasil sedotan pengeboran tiang pancang. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini