Informasi yang dihimpun detikcom, korban yang tertimbun itu bernama Imam S (37) dan merupakan pekerja dari PT SS Utama Ardiles. Sedangkan tanggul lumpur yang jebol berfungsi sebagai tempat penampungan lumpur hasil sedotan pengeboran tiang pancang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, hingga saat ini korban yang tertimbun lumpur belum ditemukan dan masih dilakukan proses pencarian.
"Belum (ditemukan), masih proses (pencarian)," kata Eddy kepada detikcom, Sabtu (10/8/2019).
Eddy menuturkan, jebolnya tanggul terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu korban hendak pulang kerja. Namun nahas, tiba-tiba tembok penahan tanggul jebol dan luberan lumpur menimbunnya.
"Menurut keterangan saksi (teman kerja) bahwa sekira pukul 12.15 WIB sewaktu korban istirahat dan hendak pulang kerja bermaksud cuci tangan di dekat tembok pembatas antara PT Ardiles dengan PT Sinar Suri," pungkas Eddy. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini