Menanggapi hal itu, hari ini Polres Blitar memberikan bantuan air bersih sebanyak 12 ribu liter. Penyaluran air bersih menggunakan dua truk milik BPBD Kabupaten Blitar. Masing-masing truk berkapasitas 6000 liter.
Air bersih tersebut disalurkan ke Dusun Nyemil, Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto. Menurut Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, penyaluran air bersih ini merupakan giat rutin yang dilakukan saat musim kemarau.
"Kegiatan membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih ini, merupakan salah satu dari Program Polres Blitar. Yaitu Polisi Penolong. Anggota polisi harus hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan," kata Anis pada detikcom, Sabtu (10/8/2019).
Penyaluran bantuan air bersih dari Polres Blitar disambut antusias oleh masyarakat Desa Ngen. Air sebanyak 12 ribu liter itu bisa dimanfaatkan sekitar 300 warga di dusun itu.
Sumajid, salah seorang warga Dusun Nyemil mengatakan, adanya bantuan air bersih sangat membantu masyarakat sekitar yang semakin kesulitan mencari air bersih.
"Kalau ke sumber mesti jalan dua jam. Antrenya juga lama karena banyak warga yang ambil air ke sana. Kalau mau beli air, ndak mampu. Mahal harganya," ujar Sumajid.
Menurut data di BPBD Kabupaten Blitar sampai awal Agustus 2019, sebanyak 3528 warga Kabupaten Blitar terdampak kekeringan. Mereka tersebar di enam desa dan empat kecamatan. Meliputi Kecamatan Wates, Wonotirto, Binangun dan Panggungrejo.
BPBD Kabupaten Blitar rutin melakukan dropping air bersih setiap dua hari sekali. Dengan lokasi yang berbeda secara merata.
"Bantuan air bersih masing-masing desa dipastikan tidak sama. Mulai dari 6000 liter atau satu rit dan disesuaikan dengan jumlah warga di desa yang membutuhkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan.
Tonton video Kemarau Tiba, Jokowi Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Kekeringan:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini