"Undang-undang MD3 kita itu mengatur soal pemilihan pimpinan MPR itu dengan cara paket. Artinya, kalau paket, bisa saja dari yang kecil kaya PPP yang jadi ketua (MPR). Ya dong (bisa), kalau itu disepakati," kata Arsul di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).
Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon berharap Partai Gerindra yang menduduki jabatan Ketua MPR periode 2019-2024. Alasannya, Gerindra menduduki suara partai terbanyak kedua setelah PDIP di Pemilu 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli juga mengatakan masih akan melakukan lobi-lobi kepada beberapa partai termasuk PKS untuk diajak bicara terkait kursi pimpinan MPR ini. Dia mengaku waktu penentuan masih lama sehingga diperlukan komunikasi politik.
"Saya kira masih banyak waktu, masih sekitar dua bulan ya, saya kira ruang untuk melakukan komunikasi politik dan silaturahmi politik masih besar, jadi pasti akan berbicara dan akan duduk. Semua lah kita jajaki," ujar Fadli.
Tonton Video Mereka yang Disebut-sebut Masuk Bursa Ketua MPR:
(zap/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini