Sebelum Memutilasi, Prada Deri Disebut Pernah Ancam Bunuh Fera Oktaria

Sebelum Memutilasi, Prada Deri Disebut Pernah Ancam Bunuh Fera Oktaria

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 12:14 WIB
Foto: Fera Oktaria (Ist)
Palembang - Sidang kasus pembunuhan dan mutilasi Fera Oktaria oleh kekasihya, Prada Deri kembali digelar di Pengadilan Militer 1-04 Jakabaring Kota Palembang. Saksi menyebut Prada Deri sudah sering mengancam korban.

"Saya sering dengar cerita korban (Fera) kalau dia udah sering diancam terdakwa (Prada Deri)," kata seorang saksi, Imelda Wulandari saat memberikan keterangan pada sidang agenda pemeriksaan saksi, Selasa (6/8/2019).

Ancaman itu sendiri, lanjut saksi, berupa ancaman untuk membunuh korban. Ada pula ancaman-ancaman kekerasan yang dilontarkan terdakwa kepada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah terdakwa ngancam mau bunuh korban juga kalau ribut. Terakhir Deri ini bilang mau bunuh 'Dari pada Fera sama orang lain, lebih baik ya dibunuh," ucap saksi mengulang pernyataan Fera.



Tidak hanya itu saja, saksi pun mengaku pernah melihat korban dibekap di dalam rumahnya. Saat itu, di rumah hanya ada Prada Deri dan korban.

"Saya pernah lihat Fera ini dibekap sama Deri di dalam ruang tengah. Fera berada di bawah dan Deri ada di atas tubuh Fera sambil membekap mulut, saat itu di atas kasur," katanya.

Saksi yang tinggal tidak jauh dari rumah korban mengetahui kejadian itu setelah mendengar teriakan korban dari dalam rumah. Korban mengaku dianiaya Prada Deri.

"Iya Fera dibekap, ribut gara-gara minta kartu memori card Hp. Tetapi kalau kata Fera itu sudah sering terjadi dan selalu dipukul," katanya.



Saksi sendiri diketahui sebagai teman dekat korban yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Keduanya bahkan diketahui sering bermain bersama, bahkan saksi pernah ikut jalan bersama Fera dan Deri.

Atas keterangan saksi, Prada Deri pun membantah melakukan pembakapan di rumah korban. Termasuk membantah saksi melihat secara langsung.

"Bukan di ruangan tengah, tapi di ruang tamu. Tidak ada membekap, saksi juga bukan yang melihat pertama kali," kata Prada Deri tegas.

Diketahui, Prada Deri Permana disidang karena kasus memutilasi seorang kasir minimarket bernama Fera Oktaria pada Jumat (10/5) di suatu penginapan kawasan Sungai lilin, Kabupaten Musi Banyuasin. Setelah beraksi, pelaku langsung kabur.

Sebelum Memutilasi, Prada Deri Disebut Pernah Ancam Bunuh Fera OktariaFoto: Sidang kasus mutilasi Fera Oktaria (Raja-detik)


Pelaku memutilasi korban karena kalut saat korban meminta dinikahi dengan pengakuan sedang hamil. Pelaku yang terkejut karena tidak siap menikahi sontak membekap korban sampai meninggal dunia.

Lalu pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan mencari-cari alat di dalam kosan. Pelaku pun menemukan gergaji lantas memotong tangan korban dan berupaya memasukkan mayat ke koper.

Pelaku akhirnya kabur meninggalkan mayat Fera di dalam penginapan menuju Lampung dan buron selama satu bulan. Prada DP akhirnya ditangkap.


(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads