Menakar Kader NU yang Dipercaya Maju di Pilbup Malang

Malang - Bursa kandidat di Pilbup Malang 2020 masih terbilang adem ayem. Belum satupun partai politik yang lantang mengumumkan calonnya.

Padahal, tahapan Pilkada akan bergulir dalam beberapa bulan ke depan. Di tengah kondisi seperti itu, sejumlah nama dari kalangan Nahdlatul Ulama muncul. Seperti Ketua PCNU Kabupaten Malang dr Umar Usman.

Kemudian dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada Ali Achmad, Saifullah Maksum dan juga Plt Bupati Malang, Sanusi. Jika benar maju dalam kontestasi lima tahunan nanti, maka Sanusi akan menjadi calon petahana untuk merebut pucuk pimpinan di Pemkab Malang ke depan.

Lantas siapa kader NU yang akan bertarung di kontestasi Pilbup Malang 2020? keempat nama di atas masing-masing memiliki peluang besar. Sanusi bisa mencalonkan diri asalkan kembali menerima kepercayaan dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon petahana.

Baca juga: PWNU Jatim Berharap Kader Berwatak NU Maju di Pilbup Malang 2020

Pada Pilbup 2015, Sanusi direkomendasikan PKB untuk mendampingi Rendra Kresna. Keduanya unggul dengan suara terbanyak dari dua rivalnya kala itu.

Seperti Sanusi, Ali Achmad juga memiliki peluang besar. Terlebih karena saat ini ia menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Malang.

Ia sukses melenggang ke Senayan dengan memperoleh 45.507 suara, sebagai Caleg DPR RI untuk Dapil Malang Raya. Sementara Saifullah Maksum menjabat Ketua DPP PKB. Posisi yang tentunya memiliki hubungan cukup dekat dengan ketum partai Muhaimin Iskandar.

Sedangkan dr Umar Usman digadang-gadang akan lebih mudah meraup suara Nahdliyin. Itu karena saat ini ia menjabat sebagai Ketua PCNU Kabupaten Malang.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar menyatakan, secara organisasi, NU tidak berpolitik praktis. Kendati demikian, pesan dititipkan untuk menentukan kriteria figur yang layak mewakili warga Nahdliyin.

Baca juga: Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim Imbau Jokowi Selektif Pilih Menteri

"Jangan memilih fulan (calon) yang tengah tersandung kasus hukum. Harus dipilih kader yang memang memiliki watak NU. Tentunya semua pasti tahu, siapa yang cocok dengan rumus itu," kata Marzuki kepada wartawan di kediamannya Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Senin (5/8) malam.

Marzuki menegaskan, pihaknya tidak merekomendasikan nama-nama calon yang layak didukung. Namun ia berharap, penunjukan calon pemimpin tidak tergesa-gesa.

"Jangan sampai kemunculannya premature atau tergesa-gesa. Karena tidak akan baik ke depannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Marzuki mengumpulkan seluruh tokoh dan kader NU Kabupaten Malang ke pondok pesantrennya. Rapat koordinasi digelar, yang juga dihadiri Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Ali Achmad, Plt Bupati Malang Sanusi dan juga Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Iskandar. (sun/bdh)