RSU Soetomo Siapkan Operasi Pemisahan Kembar Siam Dada dan Perut

RSU Soetomo Siapkan Operasi Pemisahan Kembar Siam Dada dan Perut

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 02 Agu 2019 13:59 WIB
Direktur RSU dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - RSU dr Soetomo Surabaya menyiapkan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Kendari, Sulawesi Tenggara. Bayi perempuan bernama Aqila dan Azila ini berusia 16 bulan.

"Jadi langkah awal adalah dilakukan agreement jadi pemerintah provinsi Kendari dan Jawa Timur diwakili Rumah Sakit dr Soetomo. Ibu Gubernur mewajibkan kami menangani pasien ini yang penting ditangani dulu dengan baik sebaik-baiknya. Itu perintah Ibu Gubernur," kata Direktur RSU dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di rumah sakit, Jumat (2/8/2019).

Saat ditanya mengenai langkah-langkah yang dilakukan, pihaknya mengaku akan melakukan pemeriksaan mulai dari laboratorium hingga radiologi.


"Kemudian langkah-langkahnya setelah ada agreement dengan segala konsekuensinya sudah sama-sama kita pahami akan dilakukan mulai hari ini. Pemeriksaan-pemeriksaan mulai dari pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi kemudian ada tim yang dipimpin dr Agus Hariyanto," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam menangani kasus ini, dr Joni menyebut akan ada 70 dokter yang menangani. Semuanya dipimpin oleh dr Agus Hariyanto yang ahli di bidang kembar siam.


"Kemudian ada tim yang dipimpin dr Agus Hariyanto. Ada 70 dokter dari RSU Soetomo semua. Tapi dokter yang boleh melakukan tindakan di sini ya yang punya Surat Izin Praktik di RSU dr Soetomo. Yang lain bisa support, tapi penanggung jawabnya dari ketua tim Soetomo," lanjutnya.

Selain itu, dr Joni menambahkan, tindakan medis akan dilakukan secepatnya. Pihaknya telah menyiapkan laboratorium untuk melakukan observasi.

"Sesegera mungkin. Begitu siap laboratorium, radiologi siap, segera," pungkasnya. (sun/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.