"Insyaallah (diagendakan). Nanti KSP (Moeldoko) juga akan berusaha memberi tahu kepada Pak Presiden, mencari waktu karena jadwal Presiden kan cukup padat. Mudah-mudahan KSP bisa mengatur waktu dan meminta waktu Pak Presiden untuk bisa menerima drg Romi," kata Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ahli Mochtar Ngabalin saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/8/2019).
Ia kemudian mengulas soal pertemuan drg Romi dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Ngabalin menegaskan pemerintah akan berkoordinasi untuk mencarikan solusi bagi drg Romi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kan menyelesaikan kita mesti tahu masalahnya. Nanti Kantor Staf melalui KSP telah memerintahkan para deputi untuk membahas dengan menteri, kementerian, dan lembaga yang ada. Insyaallah dalam waktu tidak terlalu lama bisa kita telaah masalahnya dan bisa mencari jalan keluar dengan baik," imbuh Ngabalin.
Sebelumnya, drg Romi berharap bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Drg Romi ingin mengutarakan isi hatinya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.
"Semoga bisa bertemu dengan Bapak Jokowi. Saya berharap bisa bertemu langsung dengan Bapak, mengutarakan isi hati saya sendiri dan teman-teman, menyuarakan teman-teman yang lain sebagai penyandang disabilitas," kata drg Romi di Sekretariat Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Jalan Rawamangun Muka, Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Kasus drg Romi, Pintu Masuk Perbaikan Sistem Rekrutmen PNS:
(tsa/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini