PD: Kalau 'Deal' Ketua MPR untuk Golkar Harusnya Tak Gaduh Lagi

PD: Kalau 'Deal' Ketua MPR untuk Golkar Harusnya Tak Gaduh Lagi

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 01 Agu 2019 17:40 WIB
Foto: Jansen Sitindaon (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) tak ingin berkomentar banyak soal kesepakatan yang disebut ada di antara partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) agar Ketua MPR diserahkan ke Golkar. Namun, Demokrat menilai jika benar sudah ada deal, harusnya tidak timbul kegaduhan.

"Jikapun misalnya benar ada apakah mereka mau berkomitmen menepatinya dengan mengangkat Ketua MPR dari Golkar. Jika hal itu sudah tuntas dibicarakan di internal mereka, harusnya kan tidak mungkin gaduh seperti saat ini di ruang publik ya," kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon saat dihubungi, Kamis (1/8/2019).


Jansen mengatakan sikap Demokrat masih mengalir soal apakah akan tetap mengincar kursi MPR-1 atau tidak. Dia menyebut komunikasi di antara partai politik saat ini masih dinamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami Demokrat mengalir aja ya. Kita lihatlah nanti perkembangannya. Sepanjang yang aku tahu, komunikasi yang sifatnya resmi belum ada ya. Semua masih berjalan dinamis," ungkapnya.

Jika melihat dinamika saat ini, Jansen menilai pemilihan Ketua MPR kemungkinan akan menjadi sistem dua paket. Dia mengatakan akan sulit tercapai musyawarah mufakat seperti pada tahun 2009 lalu.

"Kalau melihat dinamikanya saat ini bisa saja pemilihan Ketua MPR nanti akan ada dua paket ya, karena hal itu juga dibenarkan UU MD3. Rasanya tidak mungkin bisa terjadi musyawarah mufakat seperti halnya yang dilakukan Demokrat di tahun 2009 untuk kepentingan PDIP, ketika mengangkat Pak Taufiq Kiemas jadi Ketua MPR," ucapnya.


Di sisi lain, Jansen menyebut semua kemungkinan masih bisa terjadi. Dia juga menyinggung soal fraksi DPD yang menurutnya saat ini belum pernah menjadi bahasan dalam perebutan kursi MPR-1.

"Karena untuk mengisi pimpinan MPR ini faktor DPD sebagai salah satu fraksi di MPR kan juga harus dihitung. Pelibatan unsur DPD ini kan yang sampai sekarang belum pernah jadi bahasan ketika membicarakan pengisian MPR ini, karena masih melibatkan partai partai terus. Padahal 'fraksi DPD' suaranya malah yang paling besar di MPR," tutur Jansen.


Sebelumnya, Wasekjen Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno atau Dave Laksono menyebut koalisi pengusung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin telah membuat kesepakatan menyerahkan kursi ketua MPR kepada Golkar.

"Dari awal kan dealnya gitu. Ya sepatutnya Golkarlah," kata Dave saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).



Simak Juga 'Demokrat dan Kursi MPR 1':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads