Khofifah Kenang Zaman Kuliah Saat Sambut Ribuan Mahasiswa Baru Unair

Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa terkenang masa saat ia kuliah di Universitas Airlangga Surabaya. Kenangan itu muncul saat ia menyambut 6.972 mahasiswa baru (maba) Unair.

"Saya yang merasa dibesarkan, dikawal di Unair, saya merasa terpaan itu bisa memberikan penguatan kita dari berbagai lini dalam menghadapi berbagai tantangan," kata Khofifah saat menyambut ribuan mahasiswa di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair Surabaya, Kamis (1/8/2019).

Khofifah menambahkan, saat dirinya menjadi mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair, aspek leadership terbangun dengan kuat. Khofifah merasa bangga menjadi alumni Unair.

Baca juga: Unair Usulkan Soal Wawasan Kebangsaan untuk SBMPTN Tahun Depan

"Saya merasa aspek leadership itu terbangun dengan kuat ketika saya mengikuti proses belajar di sini. Saya alumni Airlangga. Alumni FISIP dan saya bangga punya almamater Unair," terang Khofifah.

"Saya rasa identitas yang dibangun Unair untuk seluruh mahasiswa sudah sangat komprehensif, mumpuni. Bagaimana mereka excellent, bagaimana mereka humble," imbuhnya.

Tak hanya itu, Khofifah menantang para maba Unair untuk berperan dalam pembangunan Jatim. Khofifah percaya, seluruh jurusan di Unair akan memiliki manfaat bagi pembangunan Jatim.

"PDRB Jatim nomor 2 setelah DKI. Saya menantang seluruh civitas akademika unair menjadi pendorong tumbuh kembangnya seluruh perekonomian di Jatim. Hari ini pertumbuhan ekonomi Jatim selalu di atas rata-rata ekonomi nasional, saya harap pertumbuhan ekonomi bisa bersinergi dengan seluruh jurusan di Unair " tantang Khofifah.

Baca juga: Unair Tanggapi Wacana Kampus Dipimpin Rektor Asing

Di kesempatan yang sama, Rektor Unair Prof Nasih mengatakan kampusnya sangat terbuka bagi siapa saja yang mau belajar. Tentunya, diperlukan tekad tinggi dan perjuangan untuk bisa menembus Unair.

Sementara bagi mahasiswa yang kurang mampu, Nasih menegaskan untuk tak perlu khawatir. Pasalnya, di tahun ini pihaknya menyediakan kuota cukup besar untuk mahasiswa bidik misi.

"Semua orang berhak dan bisa berkuliah di Universitas Airlangga. Asal punya hati, punya keyakinan dan punya keberanian lamar bidik misi, ada yang malu-malu, padahal ini kuota yang kita berikan sangat besar 1000 lebih. Di Unair akan menerpa Anda keilmuan, kemanusiaan dan ke-Indonesiaan. Sehingga Anda keluar jadi orang hebat," pungkas Nasih. (sun/bdh)