"Iya ada beberapa (botol berisi air seni), saya nggak sampai menghitungnya," kata Kanit I Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Agung Rizky kepada detikcom, Senin (29/7/2019).
Agung mengatakan botol berisi air seni itu ditemukan dalam kondisi berantakan. Beberapa di antaranya dalam kondisi tumpah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebiasaan tersangka memang jorok," imbuhnya.
Sementara itu, tersangka Pras juga mengaku menyimpan air seni di dalam botol di kamarnya. Lantas apa tujuannya?
"Itu saya kalau malam-malam malas turun dari kamar, ya sudah saya buang air di botol," tuturnya.
Pras ditangkap di rumahnya di kawasan Bekasi pada 25 Juni 2019, setelah polisi menerima laporan dari orang tua korban. Pras melakukan pelecehan seksual terhadap korban dengan mengarahkannya melalui video call.
Dia mengancam akan menyebarkan video porno korban jika menolak ajakannya di kemudian hari. Sejauh ini sudah ada lima anak perempuan usia 9-15 tahun yang menjadi korban.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini