KUA Puri hanya berjarak kurang dari 100 meter di sebelah timur Mapolsek Puri. Pembobolan kantor pertama kali diketahui penghulu KUA Puri Ahmad Muhaimin pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB.
Saat itu dia mendapati seluruh pintu KUA masih terkunci. Hanya saja jendela di ruangan Kepala KUA Puri dalam kondisi terbuka.
"Saya cek ke dalam, komputer di ruang Tata Usaha (TU) sudah hilang. Komputer itu menyimpan data pernikahan," kata Muhaimin kepada wartawan di lokasi, Jumat (26/7/2019).
Pelaku diperkirakan masuk ke KUA Puri dini hari tadi dengan mencongkel jendela di ruangan Kepala KUA. Jendela tersebut berukuran 30 x 30 cm.
Dari ruangan Kepala KUA, pelaku lantas mengacak-acak ruangan TU. Sebuah komputer dari Kanwil Kemenag Jatim seharga Rp 12 juta dijarah pelaku.
"Sudah kami laporkan ke polisi tadi sekitar pukul 10.00 WIB," terangnya.
Meski komputer dicuri, Muhaimin memastikan data pernikahan tetap aman. Pasalnya data tersebut telah dibuat salinannya.
Anggota Polsek Puri telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi. Yaitu penjaga dan para pegawai KUA Puri.
Kanit Reskrim Polsek Puri Aiptu Sutono membenarkan perkiraan cara pelaku membobol KUA Puri. Menurut dia, pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela di ruangan Kepala KUA.
"Betul yang diambil satu unit komputer di ruangan TU. Pelaku masih kami identifikasi," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini