"Kita lakukan investigasi di lapangan. Motif apa yang ada dalam teror ini," ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi kepada detikcom saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2019).
Kapolres menambahkan, saat ini dirinya memerintahkan Polsek Kota Banyuwangi untuk terjun langsung ke lokasi. Polsek kita bakal mencari data dari beberapa tokoh masyarakat sekitar.
"Yang jelas cepat akan kita tangani. Dan kita harap teror ini bisa terungkap," tambahnya.
Sementara Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Ali Masduki menambahkan sejak kemarin pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan dan RT dan RW. Juga beberapa warga sekitar. Ini dilakukan untuk mengungkap pelaku penggedor pintu misterius yang sampai saat ini menghantui warga.
"Sejak kemarin kita lakukan pendataan. Yang jelas prioritas kami mengungkap kasus ini. Jangan sampai masyarakat terganggu," tambahnya.
Terkait dengan aksi teror penggedor pintu misterius, kata kapolsek, pihaknya tidak ingin berstatemen banyak lantaran sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kita belum mau berkomentar banyak. Yang jelas laporan kami terima dan kita langsung bergerak turun ke masyarakat," pungkasnya.
Satu minggu ini warga Banyuwangi dibuat resah dan kaget. Sebab, pintu rumah warga di dua kelurahan, digedor-gedor orang misterius. Dua kelurahan itu yakni Kelurahan Lateng dan Kelurahan Kampungmandar, Kecamatan Kota Banyuwangi.
Penggedor pintu misterius itu melakukukan aksinya berulang tiap pukul 22.00 wib hingga 03.00 WIB. Total penghuni 20 rumah yang digedor itu pun tak bisa istirahat dengan tenang.
Simak Juga 'Pengakuan Pemutilasi Wanita PNS yang Hebohkan Banyumas':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini